Dahulu, orang-orang Cina (ilmuwan Cina) telah menerapkan cara
mengenali orang menggunakan tulisan ini. Tahun 1875, Jean Hyppolyte Michon kemudian memperkenalkan
teori pengenalan karakter orang melalui tulisan ini dengan sebutan Graphology. Sejak tahun 1985 grafology kemudian digunakan dalam ilmu kesehatan, pendidikan dan jurnalistik.
Grapho-Test sudah digunakan sebagai bagian dari forensik atau biometrik. Di Amerika, grapho-test digunakan untuk mengetahui trait kejujuran, kestabilan emosi, kemungkinan bertindak kasar dan judgement. Di Australia bahkan dipergunakan oleh The Australian Federal, State & Territory Police sebagai bentuk test yang lebih akurat daripada lie detector. Di Perancis dan Swiss banyak perusahaan menggunakan grapho-test untuk mencari karakter karyawan yang sesuai dengan kriteria perusahaan.
Salah satu keunggulan grapho-test adalah tidak dapat dibohongi. Dari tulisan tangan seseorang, melalui grapho-test dapat diketahui:
- Motivasi dan dorongan yang ada dalam diri
- Kestabilan emosi
- Bidang/minat yang sesuai
- Keadaan mental
- Kecenderungan intelektual
- Kekuatan dan kelemahan diri
Manfaat dari graphotest adalah:
- Recruitment
- Tes kepribadian
- Pembentukan tim manajemen dan peningkatan performa dari staf yang ada
- Konsultasi untuk anak dan dewasa
- Bimbingan mengenai bidang pendidikan dan pekerjaan yang cocok dengan kepribadian
- Penilaian mengenai kemungkinan penipuan/kecenderungan berbohong
- Memberikan gambaran mengenai diri sendiri agar dapat lebih mengenal dan mengembangkan diri.
- Employment profiling
- Human Resources Development
- Marital compatibility
- Psychological analysis
- Medical diagnosis
- Jury Screening
- Pengusaha: mengenal calon parnter bisnis dan posisi (team work)
- Pendidikan: penjurusan
Tidak semua orang ingin mengenal dirinya, karakter dan sifatnya masing-masing. Sangat disayangkan memang, bagaimana bisa mengenal dan berkomunikasi dengan baik kepada orang lain, jika kita saja masih belum mengenal karakter kita, kelemahan dan kekuatan diri sendiri. Maka jangan heran ada karyawan yang sesungguhnya memiliki potensi sukses dalam kariernya, pintar, lulusan perguruan tinggi terkemuka, tetapi tidak disenangi di kantor, karir terhambat karena selalu melawan bos, hehehe.
Sumber: www.EepInside.Com, June 27, 2006.
http://hnd-training.com/?p=229
0 komentar:
Posting Komentar